SpareParts BlackBerry ORIGINAL

Dengan di bukanya Service Center Resmi BlackBerry di Indonesia, di harapkan bisa sedikit melegakan para BlackBerry mania di Indonesia. Namun, Service center yang di buka hanya sekitar 11 tempat, itu pun terpencar untuk kota Jakarta (8), Surabaya(2) dan Bandung (1).  Dengan jumlah yang hanya 11 tempat, terasa sangat sedikit jika di bandingkan dengan jumlah pemakai BlackBerry Resmi Operator yang semakin meningkat jumlahnya, menurut sumber Bisnis.com, jumlahnya sudah mencapai 500.000 pemakai BlackBerry. ( Sekedar info, service center ini adalah kerjasama RIM dengan Operator Axis, XL, Telkomsel dan Indosat). Bagaimana dengan kerjasama RIM dengan Distributor? Belum ada kejelasan kapan service centernya akan di buka. Padahal, BlackBerry Resmi dari distributor yang beredar di pasaran, jumlahnya lebih banyak daripada BlackBerry Resmi Operator. ( Berdasarkan hasil penjualan di toko yang di lakukan oleh penulis). Itupun belum termasuk yang BM.

Bagaimana dengan pemakai BlackBerry di Indonesia yang berada di kota lain selain Jakarta, Surabaya dan Bandung? Well, mesti sabar ya, Nokia saja memerlukan waktu 12 tahun untuk membuka 30 tempat servis resminya. Mungkin pemakai Nokia tidak merasa kesulitan men-servis hapenya yang rusak di karenakan hampir semua toko Handphone  menerima servis hape Nokia. Dan itu tersebar dengan lebih cepat di seluruh Indonesia. Servis center non resmi tersebut sangat membantu pihak Nokia dan pihak konsumen.  Penjualan Nokia sungguh luar biasa di Indonesia, dan hal tersebut secara tidak langsung juga karena selain jaringan servis centernya yang sudah mencapai 30 tempat,  juga toko handphone yang menjual hape Nokia, juga menerima servis meskipun bukan merupakan servis center resmi.

Bagaimana dengan BlackBerry? Saat ini sudah ada beberapa tempat servis non resmi BlackBerry yang sudah buka, meskipun masih sedikit. Beberapa lokasi di Jakarta seperti Roxy, Mal Ambasador, Mangga Dua, ITC Cempaka Mas dan Serpong-Tangerang ( lokasi service center spesialis BlackBerry milik penulis) sudah bisa melayani servis software dan servis hardware BlackBerry.

Berdasarkan jenis kerusakan yang penulis terima, jumlah kerusakan yang terjadi pada BlackBerry adalah, software error, restart, LCD rusak, Keypad ngadat dan yang paling banyak adalah mati total. Kondisi mati total inilah yang menjadi kendala bagi servis center non resmi. Umumnya mati total di sebabkan oleh IC power yang lemah /rusak atau IC flashnya yang tidak berfungsi. Banyak sekali penyebabnya, bisa terkena air, karena jatuh, ataupun karena korslet saat pengecasan ( recharge). Namun banyak juga kasus, BlackBerry matot yang di bawa ke tempat servis penulis adalah BlackBerry yang Rekondisi / Refurbish dari Batam dan dari Luar Negeri.

Nah, masalahnya adalah, spareparts untuk menghidupkan BlackBerry matot ini adalah IC Power dan IC Flash dan beberapa komponen kecil lainnya, sangat susah. Apakah ada yang tau, Service center resmi RIM yang sudah buka tersebut di atas menjual spareparts? 🙂

Solusi yang bisa di lakukan saat ini adalah, membeli BlackBarry matot juga yang benar – benar tidak bisa di selamatkan lagi, KANIBAL ! Muncul masalah baru lagi, BlackBerry matot yang dibeli, IC FLASHnya juga mati bukan? Apanya yang mau di pakai? hehehhe.

Well, untuk sementara ini, kami menitip beli spareparts – spareparts tersebut  dari luar negeri. Tidak bisa banyak sekaligus seperti halnya importir, namun bisa untuk sedikit membantu para BlackBerry mania yang sudah hopeless. Kami tidak bisa memberikan jaminan semua BB yang matot bisa kami hidupkan, kami tetap ada batasan. Namun kami mengusahakan yang terbaik.

Untuk para teknisi / tempat servis yang membutuhkan spareparts BlackBerry, bisa melihat daftar harga kami di bawah ini. Jika memerlukan, bisa langsung menghubungi kami di 0817 0349 3009 untuk harga khusus, di luar ongkos kirim dan ongkos pemasangan. ( parts only)